(Pada Mata Pelajaran Fisika mengenai Hukum Newton)
Dimensi 1: Sikap dan Persepsi Positif
·
Memperkenalkan setiap
siswa kepada sesama temannya agar mereka lebih akrab dan mengadakan kuis agar
tercipta interaksi positif antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan
sesama siswa.
·
Menciptakan iklim belajar
yang nyaman dengan menghias ruang kelas agar siswa merasa nyaman dan menganggab
kelas sebagai tempat yang menyenangkan.
·
Memberitahu manfaat
mempelajari hukum newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari agar para
siswa tertarik untuk mempelajari hukum newton.
·
Membangun interaksi yang
baik dan menerapkan cara pengajaran yang menyenangkan sehingga siswa dapat
menerima pelajaran fisika terutama mengenai hukum newton dengan hati senang
sehingga mereka dapat menyerap ilmu secara maksimal dan yakin bisa mengerjakan
tugas dengan baik.
·
Mengadakan praktek/percobaan
sederhana agar siswa lebih tertarik dan dapat mengaplikasikan langsung
pengetahuan mereka tentang hukum newton yang telah mereka pelajari.
Dimensi 2: Pemerolehan dan Pengintegrasian Pengetahuan
·
Membimbing siswa untuk
mempelajari hukum newton dan menemukan cara
pengaplikasiannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
·
Memberi stimulus dan
masalah-masalah seputar kejadian yang berhubungan dengan hukum newton kepada
siswa seperti buah apel yang dilempar keatas tetapi jatuh kembali ke tanah, sehingga
siswa dapat terpacu/terespon untuk mencari dan memperoleh informasi lalu dapat
mendiskusikannya dalam kelompok.
·
Setelah memberi stimulus,
kita juga harus memonitoring mereka dalam mencari makna dan mengorganisasikan
informasi agar mereka tidak lepas dan melenceng dari topik awal diskusi.
·
Setelah selesai kita bisa
memberi contoh kepada siswa bagaimana menyimpan dan menggunakan penyelesaian
masalah seputar fenomena hukum newton tersebut.
·
Dengan membiasakan
menganalisis fenomena-fenomena hukum newton yang terjadi di sekitar mereka,
diharapkan siswa lebih peka terhadap kejadian yang berhubungan dengan hukum
newton dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyelesaikannya.
Dimensi 3: Perluasan dan Penghalusan Pengetahuan
·
Mengadakan diskusi dan pengamatan kelompok secara kontinu tentang
fenomena-fenomena hukum newton yang terjadi agar siswa terbiasa dan peka
terhadap fenomena-fenomena tersebut.
·
Kemudian siswa dibimbing
untuk membandingkan fenomena yang telah mereka amati dengan prinsip hukum
newton agar mereka mengerti apa saja peristiwa yang berhubungan dengan hukum
newton.
·
Membimbing siswa untuk mengunakan
dan mempelajari secara mendalam hasil pembandingan dalam diskusi setiap kali
selesai diskusi dan selalu membandingkannya dengan hasil-hasil diskusi
sebelumnya untuk memperoleh sebuah kesimpulan.
·
Siswa kemudian mengklarifikasikan
apakah hasil dari diskusi tersebut cocok dengan gejala hukum newton yang telah
diamati.
·
Kemudian siswa mencari
dan menganalisis kesalahan yang mungkin saja terjadi dalam hasil diskusi
tersebut agar memperoleh hasil analisis perspektif yang relevan dengan gejala
fisika yang mereka amati.
Dimensi 4: Penggunaan Pengetahuan secara Bermakna
·
Setelah mengadakan diskusi-diskusi,
diharapkan siswa dapat memecahkan dan menemukan masalah-masalah yang
berhubungan dengan hukum newton seperti “bagimana konstruksi dan bahan yang
sesuai dalam pembuatan jembatan agar bisa menahan beban sampai 100 ton”.
·
Siswa mengklasifikasikan
bahan-bahan apa saja yang mempunyai faktor keamanan yang tinggi seperti besi
tuang yang faktor keamanan statisnya 6 dan baja yang faktor keamanan statisnya
5, sehingga siswa dapat memilih bahan yang paling cocok untuk dijadikan bahan
pembuat jembatan.
·
Kemudian siswa dibimbing
untuk memecahkan masalah bagaimana menggunakan dan menyusun bahan-bahan
tersebut menjadi konstruksi jembatan yang kokoh dan mampu menahan beban sampai
100 ton melalui cara mengadakan simulasi sederhana dengan membuat prototype jembatan
dengan menggunakan stik es krim dengan tujuan dapat menemukan dan menghitung
bentuk jembatan yang paling kokoh.
·
Setelah selesai
diharapkan siswa dapat mengadakan evaluasi untuk mengetahui
kekurangan-kekurangan yang ada dan untuk lebih menyempurnakan ide mereka
sehingga apa yang telah mereka bahas dalam diskusi dapat diaplikasikan ke dalam
kehidupan nyata.
·
Jika siswa sudah selesai
mengevaluasi kemudian siswa dibimbing agar mempresentasikan ide mereka ke dalam
kelompok yang lebih besar lagi agar mereka dapat menemukan ide dan
gagasan-gagasan baru yang bisa lebih menyempurnakan ide awal mereka.
·
Setelah menyelesaikan
beberapa contoh peristiwa yang berhubungan dengan hukum newton tersebut, siswa
diharapkan dapat membuat keputusan
tentang langkah apa yang akan diambil jika suatu saat menjumpai
fenomena-fenomena hukum newton dalam kehidupan sehari-hari.
·
Akhirnya siswa dapat
memecahkan masalah seputar hukum newton yang dihadapinya dalam kehidupan
sehari-hari dengan menggunakan keputusan tersebut.
Dimensi 5: Kebiasaan Berpikir Produktif
·
Siswa
mengetahui apa yang sedang difikirkan, tindakan yang terencana, peka terhadap
stimulus-respon, dan dapat evaluatif terhadap keefektifan tindakan dalam
belajar fisika yang berhubungan dengan hukum newton.
·
Setelah
melewati 4 fase tersebut diharapkan siswa dapat cermat, jelas, terbuka, bisa
mengendalikan diri dan peka terhadap tingkat pengetahuan mengenai hukum newton
yang telah siswa pelajari.
·
Dan
pada akhirnya siswa akan mempunyai semangat tinggi, percaya diri, teguh, dan
dapat menciptakan hal-hal baru berdasarkan hukum newton yang telah mereka
kuasai.
0 komentar:
Posting Komentar