Sabtu, 09 Agustus 2014

MENGAJAR DENGAN DIMENSI BELAJAR



(Pada Mata Pelajaran Fisika mengenai Hukum Newton)

belajar

Dimensi 1: Sikap dan Persepsi Positif
·         Memperkenalkan setiap siswa kepada sesama temannya agar mereka lebih akrab dan mengadakan kuis agar tercipta interaksi positif antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan sesama siswa.
·         Menciptakan iklim belajar yang nyaman dengan menghias ruang kelas agar siswa merasa nyaman dan menganggab kelas sebagai tempat yang menyenangkan.
·         Memberitahu manfaat mempelajari hukum newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari agar para siswa tertarik untuk mempelajari hukum newton.
·         Membangun interaksi yang baik dan menerapkan cara pengajaran yang menyenangkan sehingga siswa dapat menerima pelajaran fisika terutama mengenai hukum newton dengan hati senang sehingga mereka dapat menyerap ilmu secara maksimal dan yakin bisa mengerjakan tugas dengan baik.
·         Mengadakan praktek/percobaan sederhana agar siswa lebih tertarik dan dapat mengaplikasikan langsung pengetahuan mereka tentang hukum newton yang telah mereka pelajari.

Dimensi 2: Pemerolehan dan Pengintegrasian Pengetahuan
·         Membimbing siswa untuk mempelajari hukum newton dan menemukan cara  pengaplikasiannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
·         Memberi stimulus dan masalah-masalah seputar kejadian yang berhubungan dengan hukum newton kepada siswa seperti buah apel yang dilempar keatas tetapi jatuh kembali ke tanah, sehingga siswa dapat terpacu/terespon untuk mencari dan memperoleh informasi lalu dapat mendiskusikannya dalam kelompok.
·         Setelah memberi stimulus, kita juga harus memonitoring mereka dalam mencari makna dan mengorganisasikan informasi agar mereka tidak lepas dan melenceng dari topik awal diskusi.
·         Setelah selesai kita bisa memberi contoh kepada siswa bagaimana menyimpan dan menggunakan penyelesaian masalah seputar fenomena hukum newton tersebut.
·         Dengan membiasakan menganalisis fenomena-fenomena hukum newton yang terjadi di sekitar mereka, diharapkan siswa lebih peka terhadap kejadian yang berhubungan dengan hukum newton dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyelesaikannya.

Dimensi 3: Perluasan dan Penghalusan Pengetahuan
·         Mengadakan diskusi  dan pengamatan kelompok secara kontinu tentang fenomena-fenomena hukum newton yang terjadi agar siswa terbiasa dan peka terhadap fenomena-fenomena tersebut.
·         Kemudian siswa dibimbing untuk membandingkan fenomena yang telah mereka amati dengan prinsip hukum newton agar mereka mengerti apa saja peristiwa yang berhubungan dengan hukum newton.
·         Membimbing siswa untuk mengunakan dan mempelajari secara mendalam hasil pembandingan dalam diskusi setiap kali selesai diskusi dan selalu membandingkannya dengan hasil-hasil diskusi sebelumnya untuk memperoleh sebuah kesimpulan.
·         Siswa kemudian mengklarifikasikan apakah hasil dari diskusi tersebut cocok dengan gejala hukum newton yang telah diamati.
·         Kemudian siswa mencari dan menganalisis kesalahan yang mungkin saja terjadi dalam hasil diskusi tersebut agar memperoleh hasil analisis perspektif yang relevan dengan gejala fisika yang mereka amati.

Dimensi 4: Penggunaan Pengetahuan secara Bermakna
·         Setelah mengadakan diskusi-diskusi, diharapkan siswa dapat memecahkan dan menemukan masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum newton seperti “bagimana konstruksi dan bahan yang sesuai dalam pembuatan jembatan agar bisa menahan beban sampai 100 ton”.
·         Siswa mengklasifikasikan bahan-bahan apa saja yang mempunyai faktor keamanan yang tinggi seperti besi tuang yang faktor keamanan statisnya 6 dan baja yang faktor keamanan statisnya 5, sehingga siswa dapat memilih bahan yang paling cocok untuk dijadikan bahan pembuat jembatan.
·         Kemudian siswa dibimbing untuk memecahkan masalah bagaimana menggunakan dan menyusun bahan-bahan tersebut menjadi konstruksi jembatan yang kokoh dan mampu menahan beban sampai 100 ton melalui cara mengadakan simulasi sederhana dengan membuat prototype jembatan dengan menggunakan stik es krim dengan tujuan dapat menemukan dan menghitung bentuk jembatan yang paling kokoh.
·         Setelah selesai diharapkan siswa dapat mengadakan evaluasi untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dan untuk lebih menyempurnakan ide mereka sehingga apa yang telah mereka bahas dalam diskusi dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan nyata.
·         Jika siswa sudah selesai mengevaluasi kemudian siswa dibimbing agar mempresentasikan ide mereka ke dalam kelompok yang lebih besar lagi agar mereka dapat menemukan ide dan gagasan-gagasan baru yang bisa lebih menyempurnakan ide awal mereka.
·         Setelah menyelesaikan beberapa contoh peristiwa yang berhubungan dengan hukum newton tersebut, siswa diharapkan  dapat membuat keputusan tentang langkah apa yang akan diambil jika suatu saat menjumpai fenomena-fenomena hukum newton dalam kehidupan sehari-hari.
·         Akhirnya siswa dapat memecahkan masalah seputar hukum newton yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan keputusan tersebut.

Dimensi 5: Kebiasaan Berpikir Produktif
·         Siswa mengetahui apa yang sedang difikirkan, tindakan yang terencana, peka terhadap stimulus-respon, dan dapat evaluatif terhadap keefektifan tindakan dalam belajar fisika yang berhubungan dengan hukum newton.
·         Setelah melewati 4 fase tersebut diharapkan siswa dapat cermat, jelas, terbuka, bisa mengendalikan diri dan peka terhadap tingkat pengetahuan mengenai hukum newton yang telah siswa pelajari.
·         Dan pada akhirnya siswa akan mempunyai semangat tinggi, percaya diri, teguh, dan dapat menciptakan hal-hal baru berdasarkan hukum newton yang telah mereka kuasai.

0 komentar:

Posting Komentar